Rabu, 27 April 2011

HADIR KEMBALI DI BEKASI...!!!
" LOKASI BARU & SUASANA BARU "


LOKAKARYA PENYEMBUHAN DAN (KEBERLIMPAHAN) REJEKI dengan Metode Kultivasi Q-RAK
 
Dapatkan aneka manfaatnya antara lain : 
1. Kesehatan (penyembuhan diri sendiri/ orang lain).
2. Kerejekian/ matrealisasi.
3. Perlindungan dan proteksi. 
4. Meningkatkan kepekaan metafisika (Clairvhoyance).
5. Kultivasi (pemurnian roh dan jiwa).
6. Kecerdasan Otak.
7. Spiritualitas.

Yang diselenggarakan pada :
Hari         : MINGGU
Tanggal   : 01 Mei 2011
Jam        : 08.30  s/d  18.30 WIB
Tempat   : Gedung Pusdiklat "BBPLKLN-CEVEST" Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri
Alamat   : Jl. Guntur Raya No 1 Bekasi.  Asrama Baru/Belakang Lt 2. Di Belakang GOR Bekasi.
 
NB: 
Banyak Upgrade (kekuatan) yang akan didapat dengan mengikuti review

Untuk informasi lengkap dan pendaftaran hubungi :

Nanang S. ( 0819 323 80 469 )
Wira ( 0818 0640 9165 )
Nyoman ( 0815 9546 220 )
Puput ( 0852 1603 315 9 )
Dirka ( 021 998 29 061 )
Lasky Yo (0856 8128894 )
 
Salam Kultivasi Qrak

Nn9
(* http://groups.yahoo.com/group/praktisi_qrak3/message/24009
 
 

Selasa, 26 April 2011

Jalan Spiritual di Kesibukan Kota

Praktisi q-rak (quark, reiki, atomic, kundalini) menyalurkan energi kepada pasien di Klinik Ribung Herbal, Kompleks Ruko Patung Kuda, Grand Galaxi, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/4).

Ibarat organisme, kota selalu menyerap energi. Penduduknya seperti hidup dalam labirin yang membentur- benturkan tubuh mereka pada dinding kesibukan, kemacetan, dan akhirnya kelelahan....
Di mana energi itu didaur ulang agar seluruh aktivitas bisa berjalan kembali esok hari? Sebagian orang mencari jawaban dengan menyandarkan diri pada kekuatan spiritualisme yang ditawarkan yoga, meditasi, reiki, hipnosis, dan belakangan q-rak (quark, reiki, atomic, kundalini).
Model dan presenter cantik seperti Maudy Koesnaedi (36) bahkan mendalami meditasi sejak tahun 1994. Pada awalnya ia memang coba-coba saat mengikuti sang kakak. Ia belajar pada guru meditasi asal Bali, Merta Ada. Dalam meditasi, ”Saya mengerti seorang manusia itu pada hakikatnya seperti apa. Saya juga belajar memahami bahwa ketika seseorang berbuat baik dan selalu berpikir positif, akan menimbulkan kebahagiaan,” tutur mantan None Jakarta tahun 1993 ini.
Tak main-main, Maudy bahkan sering kali menjalani laku, yang disebutnya sebagai tapa brata. Laku ini mensyaratkan si pelaku berdiam diri dan menjalani vegetarian. Selesai melakukan tapa brata, kata Maudy, ia lebih berkonsentrasi dan nyaman dalam menjalani kehidupan. ”Rasanya mantap sekali...,” katanya.
Penggesek biola Maylaffayza (34) juga sudah cukup lama mendalami teknik holistic healing. Pertama kali ia belajar meditasi dari Bali Usada tahun 2005 yang dipimpin Merta Ada. Sejak itu, Fayza seperti tak henti menemukan guru dan berlatih meditasi, yoga, juga jin shin jyutsu sebagai teknik-teknik melakukan holistic healing.
Fayza mengaku menekuni secara serius holistic healing karena ia merasa hidupnya mesti diselaraskan. Tahun 2008 saat-saat awal ia memproduksi album sebagai solo violis, ia diserang berbagai penyakit, seperti mudah terkena flu, asma, banyak alergi, mudah demam, mag, tifus, dan berbagai fenomena sakit fisik lainnya. ”Itu saya alami selama dua tahun,” katanya.
Meditasi, menurut Fayza, meningkatkan kemampuannya untuk hidup berkesadaran. Dengan begitu, ia memiliki kesadaran terhadap diri sendiri dan lingkungan. ”Saya jadi sadar apa yang saya konsumsi untuk fisik dan batin saya,” ujarnya.
Dalam istilah Fayza, dengan meditasi, ia bisa membersihkan batinnya dari berbagai rongsokan emosional yang sudah lama tersimpan. ”Rongsokan emosional ini jika tidak dibersihkan akan bermanifestasi dalam bentuk sakit, baik secara mental maupun fisik,” lanjutnya.
”Booming”
Pemilik studio Bikram Yoga Jakarta, Mony Suriany, mengatakan, sejak dua tahun terakhir yoga seperti booming. Banyak orang berduyun-duyun belajar yoga, bahkan banyak sasana kebugaran menyertakan kelas-kelas yoga. Hal serupa diakui guru yoga di Iyengar Yoga Indonesia, Deddy Suhendar. ”Tiba-tiba banyak orang belajar yoga dengan motivasi ingin menjadi guru yoga,” kata Deddy.
Bisa jadi kecenderungan orang bergerak ke arah spiritualisme di kota ini juga dialami dengan meditasi, reiki, q-rak, bahkan hipnosis. Fenomena ini dibaca oleh sosiolog Universitas Negeri Jakarta, Robertus Robet, sebagai tanda tekanan kompetisi hidup di kota semakin besar. Pada dasarnya, katanya, manusia membutuhkan spiritualitas. Namun, yang kini terjadi di Jakarta, fenomena ini tidak dilandasi atas pemahaman terhadap ideologi tentang yoga atau meditasi, misalnya.
Ideologi yang melandasi yoga atau meditasi tidak penting bagi masyarakat urban sekarang. ”Di tengah pengabaian akan ideologi itu, proses komodifikasi spiritualitas pun terjadi,” katanya.
Meskipun bergerak dalam spiritualisme permukaan, kata Robet, toh para penggelutnya tetap terpuaskan. ”Itu karena mereka memang bagian dari kelas masyarakat yang hidup nyaman,” katanya.
Booming hal-hal yang berbau spiritualitas kemudian mengalami proses komodifikasi ketika ditangkap oleh institusi bisnis seperti properti. Sebuah perumahan di kawasan Bintaro Jaya secepat kilat memasang papan reklame yang mencitrakan seorang ibu muda dengan dua anaknya sedang bermeditasi.
Thomas Judi Lesmono, anggota staf bagian promosi Bintaro Jaya, mengatakan, dengan pencitraan itu, mereka ingin mengesankan bahwa perumahan itu memiliki kenyamanan. Dan, ”Cara ini pas dengan sasaran konsumen yang berasal dari kelas premium, keluarga berusia 40 tahun,” kata Thomas.
Ilmu yang mengandalkan kekuatan linguistik seperti hipnosis juga dengan segera ditangkap oleh para ahli yang kemudian melahirkan sebutan neuro-linguistic programme (NLP). Saat Indonesia Hypnosis Summit 2011, Sabtu (16/4) di Jakarta, NLP mendapatkan porsi khusus. Ronny F Ronodirdjo, pakar NLP dari Synergi Lintas Batas, menjelaskan, minat orang terhadap NLP semakin meningkat. NLP memang kemudian digunakan sebagai wahana motivasi, menghilangkan fobia, memupus trauma, serta mempermudah belajar meditasi.
”NLP bisa membantu orang lebih percaya diri dalam berbicara, berdebat, atau berorasi,” ujar Ronny.
Sebagaimana disebut Robet, fenomena ini memang berbeda dengan ketika ”Generasi Bunga” Amerika Serikat yang jenuh perang beramai-ramai mengejar spiritualisme ke Timur. Mereka memang belajar sampai menyentuh sisi-sisi ideologi dari aliran seperti yoga di India.
Kini, pada masyarakat urban, ideologi itu tidak penting. Yang lebih penting adalah bisa mengakses kelas-kelas masyarakat kota yang mencitrakan hidup nyaman serta tidak ketinggalan mengikuti tren gaya hidup, kendati untuk itu harus dibayar dengan jumlah uang yang tidak kecil. (SF/WKM/IYA/ROW/CAN)
(* http://cetak.kompas.com/read/2011/04/24/02594143/jalan.spiritual.di.kesibukan.kota.

Kamis, 21 April 2011

Info Tentang Inisiasi dan Latber

Teman-teman,
       Inisiasi hanya diberikan oleh GM dan Master saat Lokakarya atau Pendalaman. Tidak dilakukan di luar itu.
Biaya inisiasi sudah termasuk dalam kesatuan paket biaya Lokakarya. Bagi peserta yang tidak bisa datang ke lokasi Lokakarya, inisiasi bisa dilakukan jarak jauh. Kontak EO terdekat untuk alokasi waktu dan persyaratannya.
       FYI, latihan bersama (latber) adalah acara untuk para praktisi se tempat berlatih aplikasi QRAK. Jadi tidak ada inisiasi yang diberikan. Biasanya dikordinasi EO se tempat, atau dilakukan sepengetahuan managemen QRAK/Yayasan. Materi Latber sendiri menyesuaikan, biasanya berupa tools-tools terbaru yang baru saja dilaunching. Frekuensinya fleksibel, bisa dilakukan sebulan sekali bahkan bisa setiap hari sebagaimana dilakukan HOQ Bali.
       Beberapa saat lalu ada yang bertanya, apakah memungkinkan dilakukan Lokakarya sendiri di luar yang sudah terjadwalkan?. Sepanjang peminatnya ada (ada dalam  jumlah minimal tertentu) dan pelaksananya ada, maka bisa diajukan ke managemen/Yayasan, u.p Master Handoko. Hal ini juga berlaku untuk kantor atau komunitas tertentu yang berminat. Kategorinya adalah lokakarya khusus atau eksekutif. Biasanya akan diindukkan ke EO se tempat. Namun bila jumlahnya masih belum memungkinkan sebaiknya diikutkan Lokakarya reguler saja.
Salam,
--psm

=======================================================
Senantiasa terkirim "Rejeki, Keberlimpahan & Kesehatan"
=======================================================


QRAK diliput KOMPAS

BEKASI (20/4): TIM KOMPAS MINGGU akhirnya datang untuk meliput QRAK, Rabu (20/4) tadi. Sekitar 25 orang praktisi QRAK bertatap muka langsung dengan tim peliput KOMPAS Minggu.  Mereka diwawancarai  dalam suasana santai dan familiar seputar terapi QRAK yang mereka lakukan; aktivitas QRAK sehari-hari sekaligus mejeng action saat diambil fotonya. Mereka adalah praktisi QRAK Bekasi, healer QRAK Jabodetabek dan healer e-Klinik QRAK.
Undangan yang bersifat mendadak ini dilayangkan sebagai gayung bersambut dari keinginan KOMPAS untuk meliput dan menurunkan topik “Keseimbangan Hidup bagi warga kota”, untuk Kompas terbitan Minggu 24/4 besok. Nara sumber utama wawancara adalah GM Rony Irianto, yang kali ini didampingi Master Zirvan dan Master Priyo SM. Kompas adalah salah satu media yang kita undang  saat Lokakarya Media partner QRAK (26/2) lalu, namun tidak hadir karena bertepatan sedang deadline.
Koordinasi lintas EO Jabodetabek yang dimotori mas Nanang (EO Bekasi) dan Novi (EO Jak1) berhasil menjaring teman-teman praktisi yang bersedia mbolos dan menyempatkan diri untuk datang bertestimoni. Itu pun banyak yang akhirnya tidak bisa hadir karena halangan. Tentu saja, acara yang berlangsung sukses ini tak lepas karena ditunjang fasilitasi penuh dari Bu Made (EO Bekasi) di House of QRAK Bekasi yang baru 2 bulan didirikan. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat berperan dalam acara ini.
Apa kesan wartawan Kompas? Kita bisa simak tulisannya pada terbitan Kompas Minggu (24/4) besok. Yang jelas, mereka terheran-heran karena menemukan komunitas penyembuh yang model terapinya tidak sebagaimana yang mereka kenal selama ini: Terapi dengan konsep telepati atau jarak jauh/distance healing yang tidak menyentuh pasien sedikitpun.  Fotographernya pun terlihat bengong sebentar kebingungan mengatur moment. Tapi sebentar saja dia sudah menemukan ide. Hasil fotonya? Lihat di terbitannya minggu pagi.
Apalagi ketika dikatakan bahwa hampir sekitar 80% proses terapi pasien pada klinik QRAK dilakukan lebih banyak dengan jarak jauh (distance healing). Permintaan pun datang melalui SMS, email, FB, dan medium handphone. Tak urung di akhir acara, fotographer pun akhirnya bersedia di healing. Apa komentarnya? “Wah, panas!, terasa ada aliran ke tubuh saya....., “ katanya saat diterapi Mas Janto, koordinator healer  e-klinik  yang mengerahkan kekuatan terbaru yang dilansir GM  Sabtu (16/4) lalu. Laser dan Inti HN!.
 =======================================================
Senantiasa terkirim "Rejeki, Keberlimpahan & Kesehatan"
=======================================================

Rabu, 20 April 2011

Agenda Kegiatan Qrak Bekasi...............

Sahabat miliser (Qrakers) yg budiman.....

Berikut kami sampaikan informasi dan sekaligus sebagai undangan kegiatan Qrak di wilayah Bekasi /Jabodetabek Minggu ke 3 sbb :

1. Hari : Rabu, tgl 20 April 2011.
Jam : 11.00 sd 12.30.
Acara : liputan dan wawancara GM/Master dengan media Kompas (terbit Minggu 24 april), healing show dan sharing......

2. Hari : Minggu, tgl 24 April 2011.
Jam : 14.00 sd 16.30.
Acara : LATBER (materi pendalaman loka di lebak bulus)

Tempat : HoQ Bekasi. Ribung Herbal, Jl. Ribung Raya FE 280 A, Kompleks Ruko Patung Kuda 2, Grand Galaxi City, Bekasi

Atas perhatian dan kehadirannya, kami sampaikan terima kasih.

Salam Kultivasi
Nn9
(* http://groups.yahoo.com/group/praktisi_qrak3/message/23577


Informasi untuk agenda no. 2 ada revisi sbb :

Latber Bekasi di undur

Qrakers ysh...

Mengingat hari Minggu 24 April 2011 adalah hari raya Paskah.......Maka latber di HoQ Bekasi yg semula akn diadakan pd tgl tsb di tunda sampai dg ada pemberitahuan lbh. Lanjut.

Mohon maaf atas penundaan ini, dan jika ada sesuatu hal yg ingin ditanyakan atw sharring silahkan menghubungi kami di Team EO Bekasi.

Salam Kultivasi Qrak

NN9

Great minds discuss ideas; Average minds discuss events; Small minds discuss people; @BlackBerry Mobile
(* http://groups.yahoo.com/group/praktisi_qrak3/message/23690